Welcome

Welcome to

Komputer Dan Masyarakat.

Welcome to

Kecanggihan Teknologi Komputer

Welcome To

Kecanggihan Robot

Welcome

Stop Bullying

Welcome To

Stop Hoax

Rabu, 10 April 2019

PERENCANAAN DAN MANAJEMEN KINERJA





Kemnaker Susun Renstra Ketenagakerjaan 2020-2024






Kementerian Ketenagakerjaan tengah menyusun rencana strategis (renstra) ketenagakerjaan tahun 2020-2024. Penyusunan renstra ini diharapkan dapat memetakan apa saja yang perlu dilakukan Kemnaker sesuai target yang sudah disepakati menjadi indikator kinerja Kemnaker ke depan.
"Penyusunan renstra secara komprehensif ini diharapkan bisa memberi manfaat dan membangun komitmen bagaimana menyusun perencanaan ke depan lebih baik," kata Sekjen Kemnaker Khairul Anwar di Innovation Room Kemnaker pada Selasa (9/4).
Sekjen Khairul dalam paparannya menyebut delapan arah kebijakan Resntra Kemnaker. Pertama, mengembangkan pasar kerja terbuka bagi sektor-sektor pekerjaan yang bernilai tambah tinggi.
"Kedua, meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan yang adaptif terhadap teknologi, khususnya bagi millenial (pendidikan vokasi) dan soft skills," kata Sekjen Khairul
Ketiga, pengembangan pusat-pusat pelatihan ketenagakerjaan (lembaga kursus/komunitas) bagi kelompok berpendidikan rendah. Keempat, mengembangkan informasi pasar kerja yang terbuka serta menjangkau seluruh daerah serta potensi “demand” tenaga kerja
Kelima, menguatkan relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja, baik dari kurikulum, pendidik, sarana dan prasarana, metode pembelajaran, hingga sertifikasi keahlian (SKKNI).
"Keenam, meningkatkan kualitas pekerja migran Indonesia pada bidang dan keahlian tertentu serta pengembangan pasar baru PMI di luar negeri," kata Khairul.
Ketujuh, peningkatan kuantitas dan kualitas hubungan industrial untuk menciptakan iklim ketenagakerjaan yang baik. Kedelapan, peningkatan kapasitas pengawasan ketenagakerjaan untuk meningkatkan iklim ketenagakerjaan yang baik
Sementara itu terkait kewajiban perusahaan untuk wajib lapor ketenagakerjaan (WLK) secara online, dikatakan Khairul Anwar terjadi peningkatan signifikan terhadap jumlah perusahaan yang wajib lapor ke dalam sistem ketenagakerjaan.
Peningkatan jumlah perusahaan yang melapor tersebut menyusul adanya peringatan Kemnaker akhir pekan lalu, agar perusahaan-perusahaan segera melakukan melakukan wajib lapor ketenagakerjaan (WLK) secara online.
Hingga Senin (9/4/2019) tercatat, sebanyak 800 perusahaan telah melakukan wajib lapor, padahal biasanya hanya sebanyak 240 perusahaan setiap hari.
"Alhamdulillah meningkat duakali lipat lebih. Kemarin ada sekitar 550 perusahaan. Mudahan-mudahan hari-hari berikutnya terus bisa dipertahankan dan meningkat data perusahaan yang melapor," kata
Menurut Sekjen, data perusahaan yang melapor (menampilkan data mendasar identitas ketenagakerjaan di perusahaan dan menjadi obyek awal ketenagakerjaan) notabene merupakan database ketenagakerjaan yang melingkupi data-data Binalattas, Binapenta PKK, PHI Jamsos dan Pengawasan K3.
"Dari data tersebut sangat membantu Kemnaker dan stakeholder perusahaan untuk mendapatkan akses layanan yang baik untuk ketenagakerjaan," kata Sekjen Khairul.


source: https://www.liputan6.com

HENTIKAN BERITA HOAX



Polisi Kantongi Persembunyian 2 Penyebar Hoaks Server KPU yang Buron




Polisi menetapkan dua penyebar hoaks tentang server KPU yang disebut telah disetting untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 sebagai buron. Satu orang di antaranya merupakan kreator konten hoaks tersebut.
"Penyidik sudah lakukan profiling dua DPO tersebut. Salah satu pelaku ialah pemilik akun Instagram yang diduga sebagai kreator," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Rabu (10/4/2019).
Menurut dia, polisi masih memburu dua orang yang diduga terlibat dalam kasus penyebaran hoaks server KPU itu.
Namun, penyidik telah mengantongi identitas dan tempat persembunyian mereka.
"Sampai dengan tadi malam, sudah ada dua lokasi yang dicurigai. Yang pertama di daerah Jateng, yang kedua daerah Tangerang," ujar Dedi.
Sebelumnya, polisi telah menangkap dua buzzer penyebar hoaks yang menyebut server KPUdisetting untuk memenangkan paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019. Kedua tersangka masing-masing berinisial EW yang ditangkap di Ciracas, Jakarta Timur, dan RD yang ditangkap di Lampung.
Atas perbuatannya itu, kedua tersangka dikenakan Pasal 13 ayat 3 dan Pasal 14 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
2 dari 3 halaman

Salah Satu Pelaku Ibu Rumah Tangga



Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap dua pelaku penyebaran hoaks terkait server KPU yang disebut telah diatur untuk memenangkan Jokowi pada Pilpres 2019. Keduanya yakni EW dan RD yang diringkus di tempat berbeda.
"Dua tersangka telah ditangkap, yang satu atas nama EW ditangkap di Ciracas, Jakarta Timur dan satu lagi seorang ibu rumah tangga berinisial RD ditangkap di Lampung," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Senin (8/4/2019).
EW ditangkap pada Sabtu 6 April 2019 dini hari lalu. Sementara RD ditangkap pada Minggu 7 April 2019. Saat ini, RD masih diperiksa intensif di Polda Lampung.
Dedi menjelaskan, tersangka EW diketahui memiliki akun Twitter bernama @ekowboy dengan jumlah pengikut yang cukup banyak. Akun Twitter itulah yang kemudian digunakan pelaku untuk menyebarkan hoaks.
Sedangkan tersangka RD menyebarkan berita bohong tersebut melalui akun Facebook-nya. Kedua pelaku diketahui sebagai buzzer di media sosial.
"Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka, ada barang bukti milik yang bersangkut ada handphone, sim card, untuk melakukan penyebaran atau memviralkan berita hoaks," tutur Dedi

source: https://www.liputan6.com

JUSTICE FOR AUDREY



Hotman Paris Tawarkan Bantuan untuk Kasus Justice for Audrey



Tagar Justice for Audrey mengemuka di media sosial. Permasalahan penganiayaan anak yang menimpa Audrey tersebut juga sukses memancing perhatian pengacara Hotman Paris Hutapea.
Hotman Paris mengaku memperhatikan masalah Justice for Audrey. Melalui Instagram, Hotman Paris juga sempat mengutarakan keinginannya untuk membantu Audrey dalam menghadapi kasus hukum.
Dalam kesempatan itu, Hotman Paris mengatakan jika ia bersama timnya berusaha menghubungi Audrey di Pontianak untuk mengawal kasus Justice for Audrey.
"Walaupun dia masih di bawah umur dia masih tetap bisa diadili. Bukankah masih ada pengadilan anak?" ujar Hotman Paris, seperti dilansir dari Instagram-nya, Rabu (10/04/2019).

Pidana Serius



Hotman Paris mengaku tak habis pikir dengan kasus tersebut. Meski pelakunya masih anak-anak, setidaknya hukum pidana tetap harus ditegakkan.
Hingga kini, 12 remaja terduga pelaku masih dalam proses pemeriksaan. Hotman Paris pun menegaskan meski ada jalur damai, tindak pidana mereka tidak bisa dibiarkan begitu saja. 
"Kenapa 12 orang itu masih bisa bebas begitu saja? Bukankah ini tindak pidana serius, tidak bisa dihentikan walau ada perdamaian," tegasnya.


source: https://www.liputan6.com

KASUS KASUS YANG BERKAITAN TENTANG KOMPUTER DAN MASYARAKAT










1. Bawa Malware Komputer, Wanita China Menyusup ke Resor Pribadi Donald Trump

Mar-a-Lago, Mahalnya Harga 'Gedung Putih' Pribadi Donald Trump






Seorang wanita yang membawa dua paspor China dan sebuah perangkat dengan malware komputer, diduga berbohong untuk memasuki resor sekaligus kelab golf pribadi milik Donald Trump, Mar-a-Lago, pada Sabtu, 30 Maret 2019.
Perempuan bernama Yujing Zhang itu kemudian ditangkap oleh petugas keamanan yang berjaga di sana. Saat diinterogasi, Zhang yang berusia 32 tahun mengaku dia berada di resor mewah tersebut untuk berenang, menurut pengaduan pidana yang diajukan di Pengadilan Distrik Amerika Serikat.
Lantaran tak ada masalah kendala bahasa yang potensial, maka staf percaya pelaku punya hubungan keluarga dengan anggota klub dan membiarkannya masuk tanpa pertimbangan apapun, demikian seperti dikutip dari BBC, (3/4/2019).
Zhang --yang digambarkan dalam pernyataan tertulis sebagai wanita Asia-- dituduh membuat pernyataan palsu kepada petugas federal dan secara ilegal memasuki area terlarang. Presiden AS berada di Palm Beach pada saat kejadian tersebut terjadi.
Menurut dokumen pengadilan, pada saat masuk ke resor mewah yang ada di Florida itu, Zhang mengarang cerita dengan mengatakan kepada resepsionis di meja depan bahwa dia ada di sana untuk menghadiri acara "United Nations Chinese American Association".
Resepsionis, yang tahu bahwa pertemuan seperti itu telah dijadwalkan, menjadi curiga terhadap gerak-gerik Zhang. Zhang kemudian ditarik keluar dari ruangan untuk diinterogasi lebih lanjut.

Beraksi Tak Sendiri
Zhang mengaku kepada petugas keamanan bahwa dia diinstruksikan oleh seorang teman, yang diidentifikasi berinisial "Charles", agar melakukan perjalanan dari Shanghai (China), ke Palm Beach untuk menghadiri acara PBB yang disebutkan tadi.
Tetapi Charles tidak memberikan rincian lebih lanjut, menurut dokumen pengadilan.
Dia menambahkan, Charles telah mendesaknya untuk mencoba berbicara dengan anggota keluarga Donald Trump tentang hubungan ekonomi China-Amerika, kata pernyataan tertulis pengadilan.
Agen dinas rahasia, Samuel Ivanovich, menyampaikan bahwa Zhang membawa empat ponsel, laptop, hard drive eksternal dan thumb drive (USB) yang mengandung malware atau virus komputer, tetapi tidak ada satu pun pakaian renang --mengingat Zhang mengaku hanya ingin berenang di Mar-a-Lago.
Dalam dokumen pengadilan, Ivanovich mencatat bahwa Zhang tidak mengalami kesulitan berbicara dalam bahasa Inggris dan menjadi "agresif secara verbal" dengan pihak berwenang ketika penyelidikan berlangsung.
Zhang akan tetap ditahan sampai sidang minggu depan. Jika terbukti bersalah, dia bisa menghadapi hukuman maksimal lima tahun penjara. Pengacaranya sejauh ini menolak berkomentar.



2. Komputer Kena Virus, Satu Sekolah di

Semarang UNBK Ulang






 Semarang - Virus yang melumpuhkan sistem komputer membuat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Muhammadyah 2 Kota Semarang bakal diulang.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meninjau pelaksanaan UNBK hari kedua di Kota Semarang mengatakan, hari pertama sempat ada yang komplain karena kkomputer terkena virus.
“Kalau hari ini berdasarkan pengalaman kemarin bisa diantisipasi, insyaallah bisa lancar," ujar Ganjar, dikutip dari Jawapos, Selasa (2/4/2019).
Lebih lanjut, Ganjar memastikan jika pelaksanaan UNBK hari kedua berjalan lancar dan tidak ada gangguan teknis maupun non teknis. Pada pelaksanaan UNBK hari kedua, Ganjar pun menyempatkan berkunjung ke empat sekolah di Kota Semarang, yakni SMA Kesatrian, SMAN 5, SMAN 1, dan SMA Kelese Loyola.
"Ini saya meyakinkan untuk pelaksanaannya lancar, agar anak-anak kita bisa mendapatkan hasil yang terbaik, setidaknya peralatan yang digunakan tidak ada hambatan. Dan saya cek dari beberapa sekolah tidak ada hambatan dan semuanya lancar," katanya.
Kelancaran tersebut, kata Ganjar, karena persiapan pihak sekolah negeri maupun swasta cukup bagus, khususnya dalam mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk. Terlebih ujian ini bakal berlangsung dalam tiga sesi, hingga pukul 14.00 WIB.
"Belajar dari pengalaman kemarin SMA yang lebih dulu, gangguan yang kemarin pernah muncul kan listrik, suplai, nah ini genset nyala terus, bagus. Ini swasta persiapannya juga bagus," katanya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Sulistyo, mengatakan untuk kendala paling besar dihadapi dalam UNBK kali ini adalah serangan virus di komputer sekolah. Selain itu tidak ada kendala yang berarti termasuk siswa yang izin tidak mengikuti ujian.
"SMA Muhammadiyah 2 yang terkena virus. Akhirnya langsung di-unlocksemua. Karena kendala itu, akan mengulang UNBK pada tanggal 15-16 April mendatang," katanya.




3. Kasus Tragis Manusia yang Dibunuh 

Robot


Seiring dengan perkembangan waktu, teknologi semakin lama semkain canggih dan membuat banyak orang terpukau. Namun, secara bersamaan masyarakat kita juga dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman.
Perubahan teknologi yang semakin maju, turut menggantikan tenaga kerja manusia pada sejumlah sektor. Sebut saja teknologi robot serta artifical intelegence yang dibuat manusia mampu menyaingi manusianya sendiri.
Bahkan, ada sejumlah kasus di antaranya yang mengakibatkan hilangnya nyawa manusia karena teknologi dari robot. Berikut merupakan tujuh kasus mencenangkan yang bikin kita miris bahwa robot bisa melukai manusia.

1.Orang pertama yang tewas di tangan robot






Robert Williams adalah orang yang pertama tewas karena kecelakaan robot. Kecelakaan ini terjadi di pabrik Ford di Flat Rock, Michigan, pada 25 Januari 1979. Williams terbunuh setelah lengan robot meninjunya ketika ia naik untu memanjat rak demi mengambil peralatan.
Ironisnya, peralatan tersebut harusnya diambil oleh si robot dan itu adalah tugasnya sehari-hari. Namun, robot ini selalu menerima informasi yang salah dengan yang diinput, sehingga Williams memanjatnya sendiri.
Kejadian ini datang karena kurangnya pencegahan keamanan yang harusnya jadi prioritas sebelum mengoperasikan robot ini.

2. Tertusuk lengan robot






Pada 2015, seorang buruh muda bernama Ramji Lal di pabrik SKH Metals di India tewas ditikam oleh lengan robot yang seharusnya bekerja mengangkat dan mematri bahan besi.
Hal ini terjadi pasca sebuah lengan robot tidak mengangkat besi dengan benar, dan Lal memperbaiki posisinya. Ia tak seberapa cepat dalam memperbaikinya, dan akhirnya si robot tak disangka menikamnya tepat di perut, sembari teraliri listrik. Ia meninggal di rumah sakit karena luka dalam.

3. Tragedi Volkswagen






Sebuah kejadiaan nahas terjadi di Pabrik Volkswagen di Baunatal, Jerman, pada 2015 silam. Hal ini terjadi setelah seorang pria yang tak disebut namanya oleh Volkswagen, terbunuh oleh robot,
Pria ini adalah mekanik yang bertugas menyetel robot untuk bekerja memasang bagian-bagian mobil. Namun, tak disangka, robot tersebut menjepitnya ke dinding logam, melukainya dengan serius dan akhirnya menjadikannya tak bernyawa.
Robot-robot yang digunakan untuk memasang bagian-bagian mobil ini sebenarnya disimpan dengan rapi di semacam kandang. Ketika kecelakaan terjadi pun, robot masih berada di sana, namun korban sangaja pergi ke sana untuk melakukan setelan rutin.
Menurut rilis resmi Volkswagen, insiden ini murni human error, karena pekerja lain yang berada dalam satu tim tidak tersentuh. Namun, tindakan preventif harusnya bisa dilakukan sebelum ada insiden terjadi.






Joshua Brown adalah orang pertama yang tewas di sebuah kecelakaan yang melibatkan mobil otonom. Ia tewas pada tanggal 7 Mei 2016 setelah Tesla Model S yang ia kendarai tak bisa membedakan antara langit dan truk 18 ban. Tesla yang melaju dengan mode otonom masuk ke sela-sela bawah truk, lalu menabrak dua pagar pembatas dan tiang.
Tesla sendiri dilaporkan tak mau disalahkan atas kejadian ini. Sampai saat ini pun Tesla belum mengklaim bahwa mode otonom di mobilnya sudah sempurna. Sementara Brown dengan nekad mengendarai mobilnya dengan full mode otonom di jalan utama.
Dalam rekam jejak mobilnya, Brown hanya mengendarai mobilnya selama 25 detik dalam total 37 menit perjalanan. Parahnya, menurut penelusuran National Transportation Safety Board AS, Brown sedang menonton film ketika perjalanan, tepatnya film Harry Potter.

5. Robot error berujung maut






Pada Maret 2017, Wanda Holbrook yang berusia 57 tahun terbunuh di pabrik Ventra Ionia Mains yang merupakan spesialis pembuat suku cadang mobil di Michigan. Sang spesialis perawatan itu terbunuh secara mengerikan, di mana ada sebuah robot yang tak seharusnya berada di divisi di mana Holbrook kerja, tiba-tiba datang sambil membawa suku cadang truk dan menjatuhkannya di kepala Holbrook.
Robot-robot di pabrik ini memiliki pekerjaan memuat suku cadang ke bagian perlengkapan. Terdapat kesalahan di mana ketika perlengkapan sudah penuh, robot tak seharusnya memuat barang lagi. Namun, robot ini tetap memuat dan akhirnya menjatuhkannya ke tempat yang tak semestinya.
Ini jadi berita besar di tahun lalu, dan suami dari Holbrook menuntut 5 perusahaan sekaligus di antaranya pabrik serta produsen robot, di meja hijau.






Ana Maria Vital, seorang buruh di Golden State Foods di California, tewas di tangan robot pengangkat kotak. Kejadian ini muncul saat Ana Maria berinisiatif untuk memperbaiki kotak yang macet di sebuah lengan robot. Namun ketika Ana Maria masuk ke 'kandang' robot untuk mengeluarkan kotak itu, robot yang masih menyala lalu menangkap dan mengangkatnya seakan ia adalah salah satu kotak yang harus diangkat.
Robot tersebut meremuk tubuh Ana Maria, sementara upaya untuk mematikan mesin gagal dan menariknya dari robot justru memperburuk keadaan.

7. Tentara terbunuh senjata otomatis






Sembilan tentara Afrika Selatan tewas dan 14 lainnya lika berat, setelah sebuah senjata anti-pesawat tempur milik angkatan darat Afrika Selatan, tiba-tiba menembak sendiri tanpa komando. Senjata ini adalah Oerlikon GDF-005, sebuah senjata otomatis yang dikontrol oleh sistem yang mampu mencari, menarget, serta menembak musuh tanpa perlu dikontrol manusia.
Tentara Afrika Selatan telah berlatih dengan senjata ini cukup lama, dan selama ini tak memiliki masalah. Namun di momen naas tersebut, tiba-tiba senjata ini menembakkan 250 kali peluru eksplosif ke arah tentara yang sedang berlatih. Diduga, kecelakaan ini terjadi karena masalah perangkat lunak yang error.

source: https://www.liputan6.com/tag/komputer